√√ Kemenag Komitmen Akan Terus Lakukan Afirmasi pada Madrasah Swasta

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan Kementerian Agama terus berupaya memberikan afirmasi terhadap madrasah swasta. Hal ini ditegaskan Ramdhani saat memberikan sambutan pada Workshop Penguatan Kelembagaan dan Penjaminan Mutu Madrasah Swasta. 


Kemenag memiliki visi untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan para santri madrasah swasta agar dapat bersaing di dunia global. Untuk itu, Kemenag telah memulai berbagai program seperti kurikulum bersama, peningkatan kualitas madrasah, dan lain-lain.

Kemenag juga telah menetapkan berbagai regulasi dan pengawasan yang ketat terhadap semua madrasah swasta di Indonesia. Pemerintah juga telah membuat kebijakan untuk meningkatkan akses madrasah swasta ke dana pendidikan dari pemerintah.

Kemenag juga telah menyediakan berbagai program bantuan dan dukungan kepada madrasah swasta di Indonesia. Program-program ini terutama difokuskan pada peningkatan kualitas dan sumber daya manusia di madrasah swasta.

Kemenag mengajak semua pihak, termasuk madrasah swasta, untuk bersama-sama bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah swasta. Kemenag berharap dengan adanya afirmasi ini, madrasah swasta di Indonesia akan semakin berkembang dan dapat bersaing dengan madrasah lainnya.

Berdasarkan data EMIS 4.0, jumlah madrasah swasta di Indonesia pada tahun 2018 adalah sekitar 28.665. Pada tahun ini jumlah madrasah berdasarkan data EMIS 4.0 mencapai 49.241 madrasah. Artinya, lebih dari 92 persen madrasah binaan Kementerian Agama adalah swasta. Hal ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan manusia Indonesia. Madrasah selama ini menjadi salah satu pilar pendidikan nasional dan turut berkontribusi besar terhadap pembangunan pendidikan. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa Madrasah swasta turut berperan dalam menyiapkan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi insan kamil. Madrasah harus mampu menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas intelektual tetapi juga cerdas emosional.

Oleh karena itulah Muhammad Ali Ramdhani terus berupaya memberikan afirmasi terhadap madrasah swasta. Hal ini ditegaskan Ramdhani saat memberikan sambutan pada Workshop Penguatan Kelembagaan dan Penjaminan Mutu Madrasah Swasta. 

Ramdhani juga berpesan, Pendidikan di Indonesia juga harus terus mengikuti perkembangan zaman, namun tidak boleh menanggalkan dan meninggalkan pendidikan keagamaan.

"Perkembangan teknologi sedahsyat apapun harus terus kita ikuti perkembangannya, hal lain yang tidak boleh ditinggalkan adalah keagamaan,". Jelasnya


Sumber : kemenag.go.id