Detik Terakhir CUT OFF EMIS 4.0 Bikin Panas Hati Gerah Body

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perjuangan seorang operator madrasah dalam pemutakhiran data EMIS 4.0 masih terus berlanjut. Hingga sampai detik-detik CUT OFF DATA EMIS tertanggal 15 Oktober 2021 ini, mereka ( Operator Madrasah ) terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan datanya terutama data siswa.

Berbagai kendala,masalah dan rintangan yang dihadapi silih berganti. Hilang satu tumbuh seribu. Mulai dari masalah kecil hingga masalah yang lebih besar bergerola memabara membakar kepala mereka. Sementara pemangku terus mendesak data ini harus cepat selesai. Mereka tidak tahu betapa beratnya perjuangan yang dilakukan oleh operator madrasah. Ingin data cepat selesai tapi solusi tidak ada dari mereka. Ibarat filasafat dalam hikayat ingin hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai.

Baca juga : Apa sih maunya EMISini ? Di Kerjakan Makan Hati Tidak Dikerjakan Menyayat Hati

Dari artikel sebelumnya admin sudah tulis curhatan operator madrasah dan masalah yang dialaminya. Sudah berbagai cara dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut namun sebagian besar hasilnya masih nihi. Kalaupun itu bisa diselesaikan hanya orang-orang tertentu yang bisa melakukkannya. Dan jarang yang mau  berbagi pengetahuannya terkait dengan solusi apa dan bagaimana caranya mengatasi masalah itu.



Dan yang lebih parah lagi adalah ada data siswa pindahan tapi tidak mau dimutasikan. Dihubungi baik melalui media sosial atau telepon seluler kadang di respon kadang tidak. Bahkan ada yang merespon namun balasannya bikin panas hati gerah body ingin memukul.

Oleh karena admin minta kepada operator madrasah atau operator sekolah baik naungan kemenag atau diknas. Jika memang siswa tersebut ingin pindah, tolonglah dikeluarkan datanya dari sistem agar bisa ditarik oleh madrasah atau sekolah tujuannya.

Namun jika terus saja ditahan data siswa tersebut, maka siswa yang bersangkutan tidak akan bisa masuk datanya di sekolah  tujuan. Alhasil status siswa itu tidak akan jelas dan bisa merugikan siswa itu sendiri. Mau masuk sekolah data tidak ada Ibarat anak ayam yang ketinggalan induknya. Ini sama artinya dengan anak tersebut bersekolah meskipun zahirnya meraka ikut belajar. Namun hakikatnya data meraka tidak ada.

Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai, intinya adalah mari bangun komunikasi yang baik, jika tidak bisa di telepon maka datangi operator tersebut ke sekolahnya, berikan bukti bahwa siswa bersangkutan masih aktif .

Demikian artikel kali ini, semoga bisa membuka hati kita dan jangan sampai anak didik kita ini statusnya tidak jelas. Silahkan share artikel ini dan berikan komentar jika memang ada yang salah. Terima kasih