Kerjasama Kemenag dan CCEM Kembangkan Model Asesmen Diagnostik Madrasah



Kementerian Agama (Kemenag) dan Center for Comprehensive Education Monitoring (CCEM) telah bekerja sama untuk mengembangkan model asesmen diagnostik untuk madrasah. Model ini akan digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan madrasah dalam hal pendidikan dan pengelolaan, serta menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan berdasarkan data yang akurat. Model ini akan mencakup asesmen kondisi fisik madrasah, manajemen dan sumber daya, kurikulum, administrasi dan asesmen kompetensi guru dan siswa. Hasil dari model ini akan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengembangkan strategi pembelajaran, meningkatkan kualitas madrasah, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan. Model asesmen diagnostik ini juga akan membantu Kemenag dalam mengimplementasikan Program Pendidikan Madrasah Bermutu dan Berkeadilan (PMBB) dengan lebih baik.

Sinergi dua pihak ini menjadi bagian implementasi program Komponen 2 Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) REP-MEQR.

Dirjen Pendis M Ali Ramdhani menyambut baik kerja sama ini. Ia mengatakan bahwa Kita harus terus membenahi pendidikan terutama pada sisi pembelajaran dan evaluasi. Madrasah yang kini menunjukkan banyak prestasi harus memulai membangun sistem evaluasi yang baik.

Lanjut Ali Ramdhani menambahkan bawah kerja sama dengan Cambridge Centre for Evaluation and Monitoring perlu didukung semua pemangku kepentingan madrasah. Kerja sama ini bertujuan untuk mendapatkan formula atau model asesmen diagnostik yang tepat.

Model asesmen diagnostik ini akan menyediakan asesmen yang akurat dan komprehensif untuk madrasah di seluruh Indonesia. Dengan adanya model ini, Kemenag dan CCEM dapat menyediakan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi madrasah. Model ini juga akan membantu Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan madrasah di seluruh Indonesia.

Sinergi dua pihak ini dibahas bersama di Jakarta, 23-25 Februari 2023. Hadir, koordinator dan wakil koordinator penulis instrumen AKMI tahun 2023. Diundang juga, tim pakar dari beberapa perguruan tinggi keagamaan dan perguruan tinggi umum dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu. AKMI adalah salah satu dari empat komponen kerja sama antara Kemenag dengan Bank Dunia. Kerja sama yang berlangsung dari 2010 – 2024 ini bertujuan mereformasi mutu pendidikan madrasah. (sumber: kemenag.go.id)